Wednesday, 3 February 2016

Heboh ! Beredar Aliran Sesat Baru di Medan, Ada Suhu Ngaku Calon nabi !

Tercium aktivitas mencurigakan yang dilakukan pria berinisial GTP alias AP warga Kisaran. Pria yang dikenal sebagai suhu dan membuka praktik pengobatan alternatif ini diduga menyebarkan aliran sesat. 
Pasalnya, pria tersebut mengaku sebagai calon nabi dan diamini oleh pengikutnya. Hal ini diungkapkan, Aan, 59, warga Jalan Cemara Medan, mantan pengikut GTP. Aan mengatakan istri dan anak perempuannya sampai saat ini masih menjadi pengikut GTP.
"Ajarannya menyimpang. Kenapa saya berani katakan itu? Karena saya pernah menjadi korban. Untung saja saya sudah sadar," kata Aan, ditemui di kawasan Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (3/2/2016).
Aan mengaku baru tersadar setelah mengikuti kegiatan itu sekitar dua tahun. Ia sadar karena aktivitas yang dilakukan GTP terhadap dirinya adalah hal yang menyimpang. Karena selama mengikuti kegiatan yang dilakukan GTP, ia menjadi tertutup dan selalu diajarkan paham-paham yang sesat.
"Dia mengajari menyembah, berdoa, dan bersemedi untuk menyembah nabi. Aktivitas itu pun dilakukan setiap hari sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Sampai sekarang saya enggak tahu alirannya apa," kata Aan.
Selama mengikuti ajaran GTP, ia kerap kali melawan keluarganya. Namun, beruntung ia berhasil lepas dari ajaran itu. Aan yang awalnya tinggal di kisaran aliran itu pun memutuskan untuk pindah ke Medan. Namun, sayangnya istri dan anaknya tidak bisa lepas dari ajaran sesat tersebut.
Kehidupannya yang awalnya adem menjadi memanas. Hal itu dikarenakan sang istri memberontak kepada dirinya. Usahanya untuk menyelamatkan anak dan istrinya selalu gagal. "Memang pengikutnya tidak banyak, ada sekitar 10 orang. Tapi setahu saya saat ini semua wanita. Jadi, saya was-was dengan akitivitasnya," kata Aan.
Ia khawatir istri dan anaknya menjadi korban pelecehan seksual dari pelaku. Karena, setiap hari istri dan anaknya pergi ke tempat GTP yang saat ini berada di Jalan Kapten Jumhana Medan. Awalnya, GTP membuka praktik pengobatan dan ajaran aliran sesatnya di Kisaran.
Ia pernah menghampiri tempat tersebut untuk mengajak anak dan istrinya pulang. Namun, upaya itu dihalangi pria yang mengaku nabi dengan dalih istri dan anaknya sedang beribadah. ‎Kegiatan ini pun dilakukan setiap hari, begitu pula saat hari Minggu. "Orang mau beribadah kenapa kamu halangi," ujar Aan menirukan. 
Rencananya, Aan akan melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Ia tak ingin semakin banyak korban atas ajaran sesat yang dilakukan GTP. ( Posmetro )

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com